Liputan6.com, Jakarta - Menjelang hari raya Idul Fitri, Dinas Perhubungan Kota Depok berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk melakukan ramp check atau kelayakan kendaraan.
Puluhan armada bus diberikan peringatan saat pemeriksaan ramp check di Terminal Jatijajar, Kota Depok.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Eko Herwiyanto mengatakan, Dinas Perhubungan Kota Depok berusaha membantu masyarakat Kota Depok yang akan melakukan perjalanan mudik. Dinas Perhubungan Kota Depok telah berkoordinasi dengan BPTJ terkait kelayakan bus di Terminal Jatijajar.
Advertisement
"Kami berkoordinasi dengan BPTJ untuk angkutan bus AKAP dan AKDP,” ujar Eko kepada Liputan6.com, Rabu (12/4/2023).
Eko menjelaskan, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Kota Depok melakukan mudik lebaran menggunakan bus, Dinas Perhubungan Kota Depok melakukan ramp check di Terminal Jatijajar. Dinas Perhubungan Kota Depok tidak ingin terjadi hal yang diinginkan saat bus membawa penumpang mudik lebaran.
"Kita lakukan ramp check terhadap bus yang masuk ke Terminal Jatijajar,” jelas Eko.
Sebanyak 117 bus AKAP dan AKDP tujuan wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dilakukan ramp check. Dari 117 bus dilakukan ramp check, sebanyak 79 bus dinyatakan laik jalan atau dapat beroperasi membawa penumpang.
"Namun ada 98 laik jalan dengan peringatan atau perbaikan,” ucap Eko.
Eko mengungkapkan, kepada perusahaan Otobus yang diberikan peringatan, dapat segera memperbaiki dan memenuhi kekurangan bus. Menurutnya, masih terdapat bus yang perlu mengganti lampu yang kurang penerangannya dan penambahan kotak obat atau P3K di dalam bus.
"Batas waktu perbaikan kami perintahkan secepatnya dengan harapan pada arus mudik nanti, bus sudah benar siap digunakan,” ungkap Eko.
Gelar Pemeriksaan Kesehatan
Eko menuturkan, selain melakukan ramp check di Terminal Jatijajar, Dinas Perhubungan Kota Depok akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Depok. Nantinya, Pemerintah Kota Depok bersama BPTJ akan melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Pemeriksaan kesehatan ditujukan kepada pengemudi dan kernet bus,” tutur Eko.
Pemeriksaan kesehatan untuk memastikan pengemudi maupun kernet bus saat membawa penumpang dalam kondisi sehat dan tidak dibawah pengaruh penggunaan obat terlarang atau alkohol.
Menurutnya, Dinas Perhubungan Kota Depok bersama BPTJ berusaha memberikan keamanan dan keselamatan kepada warga yang melakukan perjalanan mudik.
"Pemeriksaan kesehatan direncanakan pada pekan depan oleh Dinas Kesehatan Kota Depok,” pungkas Eko.
Advertisement